Skip to main content
Artikel

MENGENAL KEKAMBUHAN (EDISI 2)

Dibaca: 60 Oleh 08 Des 2022Tidak ada komentar
berita dan artikel 1

Setelah kita memahami apa saja tingkatan kekambuhan pada artikel mengenal kekambuhan Edisi 1, saat ini kita diajak untuk mengenal faktor pemicu yang dapat menyebabkan klien memikirkan kembali untuk menyalahgunakan Narkoba, mendorong munculnya rasa ingin pakai, dan dapat berujung pada penyalahgunaan Narkoba kembali. Faktor pemicu kekambuhan Narkoba dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1.Faktor Pemicu Internal

Faktor pemicu ini timbul dari dalam diri klien, meliputi orang, tempat, waktu, dan kondisi emosional. Contohnya adalah teringat benda atau kejadian atau periode waktu yang berhubungan dengan penggunaan Narkoba di masa lalu, atau kondisi emosional seperti: kegelisahan, kemarahan, frustrasi, gairah seksual, kegembiraan, kebosanan, kelelahan, atau keinginan untuk merayakan kebahagiaan. Melalui proses yang berulang, faktor pemicu ini dapat meransang timbulnya pemikiran dan keinginan kuat untuk menggunakan zat kembali.

2.Faktor Pemicu Eksternal

Faktor pemicu ini berasal dari lingkungan yang terhubung dengan penggunaan Narkoba di masa lalu, seperti: orang, tempat, benda, periode waktu, atau peristiwa tertentu. Pemicu keinginan untuk menggunakan Narkoba sangat pribadi dan berbeda untuk setiap individunya. Dengan menggunakan daftar pemicu eksternal dan internal, AP dapat membantu klien untuk mengidentifikasi situasi berisiko tinggi, pemicu eksternal atau internal yang sangat terhubung dengan penggunaan Narkoba. Situasi lain yang tidak pernah terhubung dengan penggunaan Narkoba disebut situasi berisiko rendah. Setelah mengidentifikasi situasi berisiko tinggi dan rendah, AP mengajarkan klien untuk mengurangi rentang waktu berada pada situasi berisiko tinggi, dan memperpanjang waktu untuk terlibat dalam situasi berisiko rendah.

 

Salah satu penyebab kekambuhan yang dialami adalah akibat dari tekanan teman sebaya. Seseorang yang sudah pulih dari ketergantungan Narkoba perlu untuk mengetahui dan memiliki keterampilan menolak menggunakan Narkoba. Keterampilan tersebut perlu untuk dilatih agar dapat menjadi suatu kemampuan yang dapat diterapkan dimanapun dia berada. Berdasarkan hal tersebut, maka penting bagi kita untuk mengetahui keterampilan menolak menggunakan zat ilegal seperti keterampilan menolak penggunaan zat secara efektif. Situasi pencetus kekambuhan paling sering adalah ketika menghadapi teman atau bandar menawari zat karena sejumlah penyalahguna belum mempunyai kemampuan untuk mengatakan ‘tidak’ sehingga penolakan yang tidak efektif tersebut dapat membuat mereka menggunakan kembali Narkoba. Beberapa prinsip dasar agar dapat menolak secara efektif adalah:

a. Berespon cepat (bukan hanya bergumam dan tergagap, jangan ragu);

• Kontak mata yang baik;
• Respon dengan kata yang jelas dan tegas “tidak” agar pintu tertutup bagi penawaran selanjutnya;
• Lakukan pembicaraan sangat singkat;
• Tinggalkan tempat

b. Mengalihkan perhatian

Mengalihkan erhatian ajakan menggunakan Narkoba dapat timbul kapan dan dimana saja, hal tersebut membuat klien untuk tergoda lagi. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan mengalihkan perhatian dari ajakan tersebut.

Kirim Tanggapan

Skip to content made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel